Rabu, 27 Juli 2011

TAO SILALAHI

TAO SILALAHI, adalah bukti sampai saat ini tentang keberadaan oppungku Raja Silahisabungan, dimana Raja Silahisabungan memberikan nama Tao Silalahi pada bagian sisi luas pada Tao Toba, yang diambil berdasarkan nama anak pertamanya dari isteri pertama Pinta haomasan Boru Raja Ambaton, yaitu SILALAHI.

TAO SILALAHI adalah suatu pertanda, bahwa oppungku Raja Silahisabungan adalah orang besar dan disegani oleh masyarakat Batak pada masanya saat itu , karena tidak semua orang bisa memberikan nama pada sisi bagian dari Tao Toba. Dimana semua masyarakat Batak mengakui Tao Silalahi adalah bagian dari Tao Toba sampai saat ini.

TAO SILALAHI juga dicatat dalam peta Belanda, pada saat penjajahan Belanda. mereka mencatatnya  pada tahun 1832 dengan dengan ejaan lama dengan nama Tao Si Lalahe.






Foto Satelite Samosir Island, Tao Toba.


-------

  Amazing Sunset at tao Sitio-tio TAO SILALAHI


















I Love a Blue  of  Tao Toba - TAO SILALAHI





 












Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. 

Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2800km3, dengan 800km3 batuan ignimbrit dan 2000km3 abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari cina sampai ke afrika selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 KM diatas permukaan laut.

Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkan soal itu.

Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.
 

Menurut penelitian Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University, Danau Toba terbentuk dari peristiwa supervulkanik sekitar 73.000 -75.000 tahun lalu. Letusan abu vulkanik yang menyebabkan terbentuknya kaldera Toba, ter...sebar hingga wilayah Malaysia dan India, hingga jarak 3.000 kilometer. Hal tersebut, dibuktikan dengan dijumpai abu riolit yang sama di sekitar Danau Toba dengan yang ditemukan di wilayah Malaysia dan India, bahkan di dasar lautan India Timur dan perairan Teluk Bengal.

Supervulkan adalah letusan vulkanik dengan lontaran material lebih besar dari 1.000 kilometer kubik, yang lebih besar dari peristiwa vulkanik gunung berapi manapun dalam sejarah. Supervulkanik terjadi ketika magma di Bumi naik ke kerak tetapi tidak mampu melewati kerak. Meningkatnya tekanan membuat kerak tidak dapat menahan tekanan. Discovery Channel telah mendokumentasikan tujuh supervulkan di dunia: (1) Kaldera Yellowstone, (2) Long Valley, dan (3) Valles di Amerika Serikat; (4) Danau Toba di Indonesia; (5) Gunung Taupo di Selandia Baru; (6) Kaldera Aira, di Kyūshū, Jepang; dan (7) Siberian Traps, di Rusia.

--------------------
LEGENDA
--------------------
Dongeng dan cerita rakyat tentang legenda asal usul danau toba sepertinya menjadi cerita yang menarik untuk dibicarakan. Karena pada dasarnya sejarah tentang terbentuknya danau toba ini cukup unik. dari sisi cerita rakyat atau biasa disebut Legenda. 


Tersebutlah seorang pemuda yatim piatu yang miskin. Ia tinggal seorang diri di bagian Utara Pulau Sumatra yang sangat kering. Ia hidup dengan bertani dan memancing ikan.

Suatu hari, ia memancing dan mendapatkan ikan tangkapan yang aneh. Ikan itu besar dan sangat indah. Warnanya keemasan. Ia lalu melepas pancingnya dan memegangi ikan itu. Tetapi saat tersentuh tangannya, ikan itu berubah menjadi seorang putri yang cantik! Ternyata ia adalah ikan yang sedang dikutuk para dewa karena telah melanggar suatu larangan. Telah disuratkan, jika ia tersentuh tangan, ia akan berubah bentuk menjadi seperti makhluk apa yang menyentuhnya. Karena ia disentuh manusia, maka ia juga berubah menjadi manusia.

Pemuda itu lalu meminang putri ikan itu. Putri ikan itu menganggukan kepalanya tanda bersedia.

“Namun aku punya satu permintaan, kakanda.” katanya.

“Aku bersedia menjadi istri kakanda, asalkan kakanda mau menjaga rahasiaku bahwa aku berasal dari seekor ikan.”

“Baiklah, Adinda. Aku akan menjaga rahasia itu.” kata pemuda itu.

Akhirnya mereka menikah dan dikaruniai seorang bayi laki-laki yang lucu. Namun ketika beranjak besar, si Anak ini selalu merasa lapar. Walapun sudah banyak makan-makanan yang masuk kemulutnya, ia tak pernah merasa kenyang.

Suatu hari, karena begitu laparnya, ia makan semua makanan yang ada di meja, termasuk jatah makan kedua orang tuanya. Sepulang dari ladang, bapaknya yang lapar mendapati meja yang kosong tak ada makanan, marahlah hatinya. Karena lapar dan tak bisa menguasai diri, keluarlah kata-katanya yang kasar.

“Dasar anak keturunan ikan!”

Ia tak menyadari, dengan ucapannya itu, berarti ia sudah membuka rahasia istrinya.

Seketika itu juga sang anak sambil menangis pergi menemui ibunya dan menanyakan apakah benar dirinya adalah anak keturunan ikan.
Mendengar hal tersebut, sang ibu pun terkejut karena suaminya telah melanggar sumpah mereka terdahulu.
Setelah itu si ibu memutuskan untuk kembali ke alamnya. Lalu tiba tiba langit berubah gelap dan petir menyambar kemudian turunlah hujan dengan derasnya.
Sang ayah menjadi sedih dan sangat menyesal atas perbuatannya. Namun nasi sudah menjadi bubur. Ia tak pernah bisa bertemu kembali dengan istri dan maupun anaknya yang disayanginya itu.

Di tanah bekas pijakan istri dan anaknya itu, tiba-tiba ada mata air menyembur. Airnya makin lama makin besar. Lama-lama menjadi danau. Danau inilah yang kemudian kita kenal sampai sekarang sebagai Danau Toba.

sumber :
http://anaxbaec.blogdetik.com/2009/08/30/legenda-asal-usul-danau-toba/


2 komentar:

  1. lawak kw ku tengok yang ku tau SILALAHI itu panggilan OPPUNG itu .sama biasanya di pake oleh semua keturunannya pun jadinya bisa make marga si lalahi

    BY SIAN SILALAHI HATOBAN

    BalasHapus
    Balasan
    1. Goarni Opungi Silahi Sabungan bukan Silalahi... . Makanya klw dari keturunan anaknya si Raja Tambun tdk pernah memakai marga Silalahi... Hanya dari si7 turpuk (Haloho/Loho Raja dan Cs) yg selalu memakai marga itu... Yg berusaha menghilangkan silsilah anaknya dari istri pertama yaitu Silalahi Raja... Tapi bgmn pun Kebenaran itu tdk akan pernah ditutupi....
      Sekarang sudah bermacam2 jawaban dari turunan si7 turpuk... Ada yg mengatakan itu nama Op. Silahi Sabungan, ada yg mengatakan nama kampung/huta bukan marga... Jawaban yg tdk pernah logika... Sementara pomparan dari Op. Raja Tambun tdk pernah memakai bahkan mengatakan marganya Silalahi... Selalu menjawab Tambun/Tambunan...

      Hapus